- Bersihkan dengan Lembut
- Gunakan Cairan Pembersih Khusus
- Hindari Penggunaan Air Berlebihan
- Jaga Kelembaban Material Kulit
- Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Cara Merawat Kulit Stir Mobil: Tips Agar Lebih Tahan Lama
Berdasarkan bahannya, permukaan stir mobil dapat terbuat dari material vinyl atau plastik dan material kulit. Berbeda dengan bahan vinyl atau material sintetis lainnya, kulit memiliki sifat yang lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan, misalnya mudah terkelupas.
Oleh karena itu, perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan keawetan kulit stir kendaraan Anda. Jadi, kenali apa saja tips dan cara merawat stir berbahan kulit agar lebih tahan lama dan tidak rentan rusak.
Tips dan Cara Merawat Stir Mobil Berbahan Kulit
Stir yang berbahan kulit membutuhkan perawatan khusus karena kulit adalah bahan yang alami dan organik. Oleh karena itu, berikut ini beberapa panduan perawatan yang tepat untuk menjaga kondisinya tetap bersih dan tahan lama:
Ketika membersihkan permukaan stir, pastikan untuk menggunakan kuas, lap bersih yang lembut atau spons khusus bahan kulit. Hindari menggunakan sikat atau bahan pembersih yang kasar, karena dapat merusak dan mengikis permukaan kulit.
Saat membersihkan, aplikasikan kuas, lap, atau spons dengan gerakan lembut dan melingkar untuk mengangkat kotoran dan debu. Jangan menggosoknya terlalu kuat karena bahan kulit lebih rentan rusak dan terkelupas.
Jangan menggunakan sabun atau cairan pembersih sembarangan, sebab bahan yang tidak sesuai justru dapat merusak kulit stir. Sebaiknya, gunakan produk pembersih khusus kulit (leather cleaner) dan ikuti instruksi produk untuk hasil yang maksimal.
Saat membersihkan stir mobil berbahan kulit, gunakan air secukupnya Sebab penggunaan air yang berlebihan dapat meresap ke dalam kulit dan menyebabkan kerusakan atau perubahan warna. Jadi, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik.
Memang benar bahwa stir berbahan kulit tidak boleh terpapar terlalu banyak air. Namun, material ini juga harus dijaga kelembabannya agar tidak mudah mengering. Jika terlalu kering, maka kulit lebih rentan retak atau pecah-pecah.
Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan produk pelembab khusus material kulit, contohnya seperti leather moisturizer atau leather conditioner. Aplikasikan secukupnya agar permukaan kulit pada stir tidak mudah kering dan retak.