Kesalahan yang Harus Dihindari saat Melakukan Jumper Aki
Kutub positif dan negatif yang tidak terhubung dengan benar bisa memicu korsleting serius, merusak sistem kelistrikan mobil, hingga berpotensi menyebabkan baterai meledak.
-
Men-jumper dengan Aki yang Beku atau Cairannya Sangat Rendah
Aki yang membeku atau cairannya sangat rendah berbahaya untuk dijumper karena bisa menyebabkan ledakan. Kondisi ini tidak hanya merusak mobil, tetapi juga membahayakan keselamatan Anda karena bisa menimbulkan cedera serius.
-
Melepas Kabel Terlalu Cepat
Setelah mobil menyala, jangan buru-buru melepas kabel jumper. Proses pengisian daya aki membutuhkan waktu, dan jika kabel dilepas terlalu cepat, aki tidak akan terisi penuh dan dapat membuat mobil kembali mati.
-
Membiarkan Aksesori Tetap Terpasang
Sebelum memulai proses jumper, pastikan semua aksesori seperti AC, lampu, dan sistem audio dimatikan. Membiarkan aksesori menyala bisa mengganggu aliran listrik saat proses jumper dan meningkatkan risiko kerusakan pada sistem kelistrikan.
-
Menyentuh Baterai
Hindari menyentuh baterai secara langsung saat jumper berlangsung, terutama jika Anda tidak menggunakan alat pelindung. Sentuhan langsung ini bisa menyebabkan sengatan listrik atau reaksi kimia berbahaya dari cairan baterai.
-
Menyentuh Bagian Logam