Ketahui Cara Memasang Relay Lampu Pada Mobil.
Relay adalah komponen listrik yang memiliki 2 bagian yakni poin dan kumparan. Fungsi dari relay sendiri adalah mengalirkan dan mengendalikan aliran listrik. Sebagai pemilik kendaraan, mengenal relay lampu mobil menjadi hal yang harus dilakukan.
Pada dasarnya, pemasangan relay lampu ini tidak begitu sulit. Dengan mengikuti langkah pemasangan, Anda dapat memasang relay lampu dengan cepat.
Cara Memasang Relay Lampu Mobil
Pemasangan relay lampu bisa disesuaikan dengan tipe relay yang dijadikan pilihan. Berikut cara masang relay lampu mobil sesuai dengan tipe yang dimilikinya, antara lain:
1. Set Relay
Tipe relay yang satu ini akan memudahkan Anda untuk melakukan pemasangan, karena komponennya sudah terangkai mulai dari bagian sekring, sampai soket lampu. Ketika membeli set relay, Anda tidak perlu menyusunnya lagi.
Pemasangan set relay ini hanya perlu dipasang di terminal aki. Biasanya, harga set relay berada di angka Rp100 ribuan saja, tergantung dari merek yang dijadikan sebagai pilihan.
2. Relay Terpisah
Seperti nama yang dimilikinya, relay lampu mobil ini masih dipisah dan belum dirangkai dengan baik. Anda harus menyatukan seluruh komponen menjadi sebuah kesatuan. Tipe ini memang jauh lebih sulit dipasang dibandingkan dengan tipe yang sudah dirangkai dengan lengkap.
Namun, jika memilih tipe ini, Anda dapat menghemat biaya karena komponen relay hanya dibanderol dengan harga beberapa puluh ribuan saja. Kemudian, untuk memasangnya di kendaraan, Anda harus menghubungkan relay yang telah dirangkai dengan sekring.
Setelah menghubungkan relay yang sudah dirangkai dengan sekring, sambungkan dengan ground mobil. Anda bisa menghubungkan kabel relay dengan saklar sehingga pencahayaan akan lebih terang.
Fungsi Relay Mobil
Setelah mengetahui cara masang relay lampu mobil, hal lain yang harus diketahui adalah fungsi yang dimilikinya, relay adalah komponen elektrik yang ada pada kendaraan. Relay dalam mobil berfungsi untuk mengalirkan arus listrik yang berasal dari saklar menuju komponen lain seperti lampu utama.
Namun, menariknya, arus listrik yang dialirkan relay dapat berupa tegangan besar dan arus listrik dengan tegangan kecil dapat dikendalikan. Sehingga, ketika menggunakan relay, nyala mobil akan menjadi terang, selain itu saklar mobil akan lebih awet.
Alasannya tentu karena arus listrik utama tidak melalui saklar lampu, tetapi dari relay lampu, sehingga Anda dapat lebih menghemat biaya untuk perawatan karena relay bisa membuat saklar menjadi lebih awet.
Selain memperpanjang umur saklar, relay lampu juga bisa meminimalisir hambatan yang terjadi di arus. Hambatan arus listrik yang berada di mobil dapat mempengaruhi kinerja komponen elektromagnetik. Arus listrik yang terhambat akan membuat lampu tidak dapat menyala dengan terang.
Namun, dengan adanya komponen tambahan seperti relay ini, hambatan dapat diminimalisir. Pemasangan relay akan memperpendek rangkaian serta bisa membuat arus listrik tidak begitu banyak berkurang.
Nantinya, arus listrik bisa disalurkan dengan maksimal di komponen seperti lampu. Dengan maksimalnya arus listrik yang diberikan, nyala lampu bisa begitu terang.
Fungsi terakhir dari relay adalah melindungi scalar. Relay nantinya akan membuat saklar kombinasi yang berada di mobil tidak mudah meleleh karena panasnya komponen.
Relay lampu mobil menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan dengan baik. Meskipun pemasangan relay lampu ini bisa dilakukan dengan mudah, tetapi bila Anda mengalami kesulitan saat pemasangan, Anda dapat mengunjungi bengkel resmi terdekat. Pemasangan relay mobil di bengkel resmi akan membuat fungsi yang dimilikinya semakin maksimal.
Segera kunjungi website https://suzukitradajatim.co.id/ untuk booking perawatan berkala di bengkel resmi terdekat.