Ketahui Fungsi Ball Joint & Gejala Kerusakannya
Fungsi ball joint suspensi adalah poros utama saat roda bergerak ke kanan kiri atau belok. Komponen ini berbentuk menyerupai bola, sehingga bisa bergerak dengan fleksibel sesuai arah ban dan keadaan medan jalan.
Sehingga cara kerjanya mirip persendian putar yang ada pada lengan tangan Anda. Menilik dari fungsinya di atas komponen ini sangat membantu kaki-kaki mobil agar lebih mudah digerakan.
Namun, jika komponen ini rusak, maka mobil tidak bisa berjalan sebagai mestinya. Untuk itu, sebaiknya rawat komponen ini dengan baik agar tidak mudah rusak. Dan langkah pertama untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengetahui gejala-gejala kerusakanya.
Lalu, kira-kira apa saja gejala awal kerusakannya? Berikut ulasannya:
Gejala Kerusakan Komponen Ball Joint
- Mengeluarkan Bunyi Saat Melewati Medan Terjal
Saat melewati medan yang terjal, ban mobil Anda sering mengeluarkan bunyi yang cukup keras? itu tandanya ada bagian fungsi ball joint ada yang rusak. Dan apabila kejadian ini terus berulang, sebaiknya segera periksa kondisi mobil Anda.
- Roda Depan Gampang Kocak
Gejala kerusakan kedua komponen ini adalah roda depan mobil yang gampang kocak. Selain itu, gejala kerusakan juga bisa dilihat dari kondisi ban juga sudah sangat aus.
- Sulit Menggerakan atau Membelokan Mobil
Jika Anda kesulitan dalam membelokkan atau memutar mobil, bisa jadi disebabkan oleh kondisi komponen yang sudah rusak. Sehingga komponen ini tidak bisa berjalan dengan normal.
Itulah beberapa gejala kerusakan pada ball joint mulai dari mengeluarkan bunyi saat melewati jalan terjal, roda depan kocak, hingga sulit membelokkan mobil.
Penyebab Kerusakan Komponen
Ada banyak penyebab kerusakan pada komponen ini diantaranya adalah sebagai berikut:
- Sering Melewati Jalan Rusak
Sering melewati jalan yang rusak dan terjal juga bisa menjadi penyebab utama kerusakan komponen ini. Untuk itu, sebisa mungkin hindari melewati jalanan yang rusak.
- Karet Suspensi yang Rusak
Selain faktor eksternal, penyebab kerusakan juga bisa ditimbulkan dari faktor internal seperti kerusakan karet suspensi mobil.
- Salah Mengatur Sudut Kemudi
Kerusakan komponen juga bisa disebabkan karena kelalaian pengendara mobil dalam mengatur sudut kemudi.
- Jarang Ganti Gemuk