Mengenal Komponen Tie Rod Pada Mobil & Fungsinya
Sebagai pemilik mobil atau orang yang bergelut di dunia otomotif, tentu saja Anda harus mengetahui apa yang dimaksud dengan tie rod mobil. Komponen ini penting sekali perannya karena memiliki pengaruh terhadap kestabilan saat mobil sedang dikendarai.
Untuk dapat mengetahui lebih detail, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mari kita mulai dari fungsinya terlebih dahulu. Secara garis besar, komponen ini berfungsi untuk membuat mobil berjalan dengan stabil, lurus dan terkendali.
Tie Rod Mobil dan Komponennya
Komponen ini merupakan perangkat yang menghubungkan steering gearbox dan steering knuckle. Kedua perangkat ini terhubung dengan sistem kemudi sebuah mobil. Bagian ujung luar dan dalam komponen ini mengelilingi komponen adjusting sleeve.
Dilihat dari garis besarnya, tie rod itu dibuat demi menjaga kondisi mobil agar tetap stabil dan nyaman saat dikendarai. Selain itu pula, dengan adanya komponen ini, mobil dapat bekerja secara terus menerus agar ban dan kaki-kaki mobil agar tetap nyaman dan aman saat dikendarai.
Fungsi Tie Rod Mobil Secara Keseluruhan
Nah, ada tiga fungsi lainnya dari tie rod yang bisa dipelajari. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
- Menghubungkan Gerakan Kemudi Ke Roda Depan
Seperti yang dijelaskan, Tie rod untuk mobil adalah komponen paling utama yang berperan untuk menggerakkan kemudi dan ban depan. Ini berarti, saat setir mobil diputar, roda depan akan berputar secara otomatis sesuai arah setirnya.
Akan tetapi, mekanisme gerakan ini muncul melalui gearbox terlebih dulu sebelum nantinya ia diubah jadi gerakan mekanis yang menggerakkan roda mobil. Karena komponen inilah, mobil dapat berbelok ke kanan atau ke kiri sesuai keinginan.
- Menyetel Jarak Sumbu Roda Depan
Fungsi yang kedua, yaitu sebagai pengatur jarak antara kemudi mobil dengan jarak sumbu. Pada sistem tie rod, ada dua istilah yang sering digunakan, yaitu Toe -in dan Toe-out. Roda mobil yang ada di bagian depan dan belakang dapat bergerak dengan stabil berkat adanya Toe-in dan juga Toe-out.
Di samping itu pula, adanya Toe ini dapat digunakan untuk meminimalisir ban aus secara tidak merata. Nah, perbedaan Toe-in dan Toe-out ini dapat diatur oleh siapa pun.
Caranya adalah dengan melakukan setting pada long tie rod dan tie rod end. Dengan mengatur besar kecilnya jarak pada kedua komponen tersebut.
- Meredam Getaran
Lalu, fungsi lain dari tie rod mobil adalah untuk meredam getaran ketika mobil dinyalakan. Fungsi yang ini mirip dengan suspense, tapi mempunyai perbedaan yang signifikan. Tie rod dapat meredam getaran yang berasal dari roda, sehingga pengemudi akan menyetir dengan nyaman.
Setiap kali mobil dijalankan, roda yang bergerak pasti akan menghasilkan getaran. Di kondisi seperti ini, long tie rod end memotong gerakan naik dan turun.
Lalu, tie rod end akan memotong gerakan dari kiri dan kanan pada saat mobil dikendarai. Akibatnya, pengemudi tidak akan merasakan getaran saat ia sedang mengemudikan mobilnya.
Dari keterangan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa tie rod mobil bekerja dengan cara meneruskan gerakan steering gear ke steering knuckle roda mobil. Dengan begitu, saat pengemudi mengubah roda kemudi, putaran tie rod akan diteruskan ke roda.
Saat pengemudi menyetir mobil mereka, roda akan ikut berputar. Gerakan ini diteruskan ke steering gearbox yang nantinya akan diubah menjadi gerakan menarik atau mendorong. Lalu, gerakan tersebut nantinya diteruskan lagi ke roda depan, sehingga roda mengikuti arah kemudi.
Sebagai pengemudi mobil, wajib rasanya bagi Anda untuk mengetahui fungsi komponen-komponen pada mobil agar lebih mudah memahami dan mengenali kondisinya. Jangan lewatkan informasi mengenai fungsi komponen lainnya dengan mengunjungi website berikut ini https://suzukitradajatim.co.id/.