Panduan Lengkap Mengenal Rambu-Rambu Lalu Lintas untuk Pengemudi Baru

Memahami arti rambu lalu lintas di jalan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para pengemudi mobil pemula maupun pengemudi lama. Mengapa? Karena rambu-rambu ini dibuat sebagai peringatan dan perintah agar Anda berkendara nyaman dan aman.

Umumnya, jumlah rambu peringatan dan perintah lalu lintas banyak sekali macamnya tergantung jenis dan kebutuhan. Namun, Anda tak perlu menghapal semua rambu tersebut.

Kami akan merangkum beberapa rambu-rambu yang ada di Indonesia. Penting untuk Anda perhatikan berikut ini!

Jenis-Jenis Rambu Lalu Lintas yang Ada di Indonesia

Variasi jenis rambu yang digunakan di Indonesia memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Pemasangan rambu tersebut dapat Anda lihat di berbagai tempat seperti jalan tol, tempat publik, di perkotaan hingga di pedesaan. Berikut beberapa rambu yang perlu Anda ketahui:

• Rambu Larangan

Pertama, rambu larangan yang memiliki bentuk lingkaran merah dan dasar warna putih. Simbol atau tulisannya berwarna hitam dan terletak di bagian tengah. Fungsi utama rambu ini memberikan batasan atau larangan yang wajib Anda patuhi.

Contoh dari rambu larangan yang sering Anda lihat adalah “dilarang belok kanan”, “dilarang masuk/melintas”, “dilarang parkir” dan sebagainya.

• Rambu Perintah

Rambu perintah memiliki bentuk lingkaran dengan dasar biru dan simbol berwarna putih. Fungsinya untuk memberikan instruksi bagi pengemudi yang harus dijalankan dan bukan sekadar imbauan.

Contoh rambu lalu lintas perintah adalah “wajib belok ke kiri”, “batas kecepatan minimum 60 km/jam”, “wajib lewat lurus”, “parkir di sini” dan sebagainya.

• Rambu Peringatan

Untuk jenis rambut peringatan, umum berbentuk segitiga sama sisi dengan dasar warna kuning, tepi hitam dan warna simbol hitam di bagian tengah. Arti dari rambu peringatan adalah memberitahu pengemudi tentang kondisi jalan atau situasi berbahaya.

Rambu satu ini berguna untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Contohnya adalah “awas jalan licin”, “peringatan lampu lalu lintas”, “awas tikungan ke kanan” dan sebagainya.

• Rambu Petunjuk

Berikutnya ada jenis rambu petunjuk yang memiliki bentuk persegi panjang dengan dasar warna hijau atau biru dan tulisan di tengahnya berwarna putih.

Sesuai dengan namanya, rambu lalu lintas ini digunakan untuk memberikan informasi tentang arah, lokasi dan sebagainya.

Beberapa contoh rambu petunjuk adalah rambu arah kota, rambu jalan tol, rambu nama jalan dan sebagainya.

• Rambu Nomor Rute

Jenis rambu nomor rute berbentuk persegi atau persegi panjang dengan dasar warna putih berisi angka atau nomor jalan. Dengan adanya rambu satu ini, Anda dapat mengenali jalur yang dilalui.

Biasanya, Anda dapat menemukan rambu nomor rute pada jalur antar kota atau jalan tol. Contohnya, rambu nomor “Rute 1” menunjukkan jalur nasional utama.

• Rambu Tambahan

Adapun rambu tambahan yang berbentuk persegi panjang dengan dasar putih dan tulisan hitam berfungsi untuk melengkapi atau menjelaskan arti rambu utama.

Walaupun sebagai pelengkap, peran rambu jenis satu ini sangat vital karena dapat memberikan detail tambahan bagi pengemudi. Misal jarak ke lokasi dari rambu yang berlaku.

Jadi, sebagai pengemudi mobil pemula untuk tahu arti dari berbagai jenis rambu lalu lintas. Karena beberapa rambu memiliki arti penting dan jika dilarang dapat meningkatkan risiko keamanan Anda dan bahkan berisiko kena tilang.

Selalu pelajari rambu peringatan dan petunjuk lalu lintas dengan teliti dan bijak. Suatu hari Anda akan membutuhkannya sebagai petunjuk agar tidak hilang arah atau berisiko mengancam keselamatan Anda di jalan.

Ingin informasi penting terkait mengemudi, Anda dapat mengklik situs web resmi kami berikut ini!