Agar Tetap Tenang! Cara Mencegah Rem Blong di Jalur Liburan
Rem blong menjadi mimpi buruk bagi siapapun yang sedang berkendara dan pengguna jalan. Maka dari itu, untuk mengantisipasinya mari kita memahami bersama berbagai penyebab kendaraan mengalami rem blong.
Penyebab Terjadinya Rem Blong
Rem blong sangat menyeramkan karena kondisi tersebut menyebabkan rem tidak dapat menjalankan fungsinya. Mobil yang seharusnya berhenti justri tetap berjalan. Agar meminimalisir kejadian rem blong, berikut pahami sebabnya:
-
Kebocoran dari Minyak Rem
Minyak rem ini amat penting karena kinerja sistem rem dipengaruhi tekanan yang diberikan oleh minyak ketika pedal rem Anda injak.
Kemudian, minyak akan menekan komponen piston dan juga kampas. Akhirnya, piringan cakram ataupun tromol kemudian terjepit. Gesekan karena tekanan keduanya akan membuat mobil Anda berhenti.
Apabila minyak rem mengalami kebocoran, maka tidak bisa memberikan tekanan, yang kemudian bisa menimbulkan rem blong.
-
Vapor Lock
Kondisi ini disebabkan oleh rem yang amat panas. Suhu minyaknya mendidih karena Anda menggunakannya secara terus menerus dan di kondisi yang berat.
Misalnya, ketika Anda harus melewati tanjakan menurun yang panjang. Minyak rem akan mendidih dan dapat menghasilkan uap air.
Uap tersebut akan mengganggu tekanan hidraulis. Akibatnya, injakan pada pedal rem rasanya kosong dan dalam.
-
Kerusakan pada Piston Rem
Rem blong yang terjadi karena kerusakan piston rem diakibatkan tekanan hidrolik tidak bisa diteruskan. Sementara, tekanan tersebut perlu agar dapat menekan kampas dari rem.
Karena kondisi tersebut, sistem rem pun tidak bisa bekerja maksimal. Apalagi jika seal piston mengalami kerusakan.
-
Kerusakan pada Kaliper Rem
Kerusakan ini menyebabkan kampas rem tidak bisa melakukan tugasnya, yakni menjepit piringan dari rem dengan baik. Akhirnya, daya dari pengereman berkurang bahkan rem blong.
-
Keausan pada Kampas Rem
Menggunakan rem terlalu lama menyebabkan kampas rem mengalami kerusakan. Sistem rem yang panas berlebihan akan membuat kampas rem meleleh. Komponen pada rem pun tidka berfungsi baik.
Menghindari Rem Blong
Beberapa tips berikut akan membantu Anda untuk menghindari rem blong:
-
Periksa Rutin Minyak Rem
Pastikan Anda melakukan pemeriksaan rutin pada minyak rem. Apabila volumenya berada di bawah standar, maka kemungkinan minyak mengalami kebocoran.
Segera lakukan penambahan minyak rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda. Pengurasan dan penggantian minyak rem direkomendasikan tiap 2 tahun sekali atau tiap 40.000 kilometer.
-
Hindari Menginjak Rem Ketika Tidak Butuh
Apabila Anda tidak membutuhkan rem, maka jangan menginjak pedalnya dalam jangka waktu yang lama. Karena panas yang muncul dari gesekan akan tersimpan di kaliper rem dan menyebabkan rem gagal melakukan tugasnya.
Hindari juga melakukan pengereman penuh pada jalan menurun dan terjal. Sebaiknya gunakan engine brake dan turunkan posisi gigi dari transmisi.
-
Menurunkan Kecepatan Mobil
Kondisi hujan dapat menyebabkan rem tidak bekerja maksimal. Maka dari itu, lebih baik Anda menurunkan kecepatan jika melalui jalan basah. Tujuannya agar Anda tidak terlalu bergantung pada rem.
Anda juga dapat menyempatkan diri untuk istirahat ketika melakukan perjalanan jauh. Paling tidak tiap 3 jam agar sistem rem Anda dapat melepaskan panasnya.
-
Pengecekan Ketebalan dari Kampas Rem
Pastikan Anda melakukan pengecekan ketebalan dari kampas rem tiap melakukan servis rutin. Jangan menunggu keluarnya bunyi “ngik-ngik”, kemudian baru Anda bawa ke bengkel. Lakukan pengecekan di bengkel resmi Suzuki, karena kampas rem yang menipis harus segera diganti.
Itulah beberapa penyebab terjadinya rem blong. Semoga informasi ini dapat membantu Anda melakukan pencegahan dengan memahami penyebab dan cara merawatnya. Selamat melakukan perjalanan dan semoga selamat sampai tujuan.