Ini Dia Caranya Mengatasi Power Window Yang Macet
Power window saat ini sudah berubah menjadi perlengkapan standar yang bisa kita temukan dengan mudah di pasar mobil Indonesia. Pada dasarnya, fitur ini bisa membuat penumpang membuka serta menutup kaca mobilnya dengan mudah.
Bahkan, hanya dengan menggunakan satu tombol samping pintu dalam, kaca mobil sudah bisa membuka dan menutup. Fitur ini tentu saja berbeda dengan kaca konvensional jaman dulu yang masih menggunakan tuas pemutar.
Saat ini ketika mendapati fitur ini macet, pasti kita akan merasa kesal. Sebenarnya, ketika mendapati masalah ini, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa langkah untuk mengatasinya.
Cara Mengatasi Power Window Macet
Berikut beberapa penyebab dan cara mengatasi power window macet yang bisa Anda lakukan, seperti:
- Kerusakan pada Saklar
Perlu diketahui, saklar pada fitur ini beda dengan saklar pada mobil. Fitur ini memiliki saklar yang cenderung lebih rumit karena bisa menerima 3 perintah yakni window up, window down serta off.
Saklar ini bisa rusak jika waktu membuka dan menutup kaca memiliki frekuensi yang sempit. Saklar bisa menjadi aus dan masa pakainya lekas habis.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus mengganti saklar agar dapat memperpanjang masa penggunaan.
2. Motor Penggerak Aus
Fitur ini sebenarnya digerakkan oleh motor penggerak. Bagian motor listrik yang rentan rusak adalah sikat motor. Sikat ini memiliki fungsi menyalurkan arus listrik dari sumber asal ke rotor motor.
Rotor yang terus menerus berputar akan bergesekan dengan sikat motor. Gesekan yang terjadi akan mengikis sikat motor dan bisa membuatnya menjadi aus.
Ketika aus, penyaluran listrik tidak bisa dilakukan dengan maksimal dan berakibat kaca tidak bisa bergerak.
Biasanya, kemacetan ini hanya terjadi di satu bagian pintu. Bila power bagian dalam sebelah kiri macet, Anda dapat mencoba menaik turunkan power bagian sisi pengemudi. Bila tidak bergerak, kerusakan bisa disebabkan pada bagian motor.
Tetapi, bila power window macet namun kaca bisa dinaik turunkan dengan menggunakan saklar di bagian pengemudi, berarti kerusakan ada pada saklar. Untuk mengatasinya, mobil harus mengganti brush yang aus.
3. Rel Kaca Mobil yang Kotor
Bagian kaca mobil sebenarnya menjadi bagian yang sangat rentan terkena kotoran. Jika terkena kotoran, tentu saja hal ini bisa mengganggu pergerakan kaca kemudian timbul suara gesekan yang mengganggu.