Ketahui Alasan Oli Mobil Cepat Berkurang

Oli mobil cepat berkurang merupakan hal yang tidak begitu wajar. Sebab, itu menandakan adanya kendala dalam mobil. Untuk mendeteksi kendala, Anda sebaiknya mencari tahu tentang penyebab terjadinya susutan oli yang begitu cepat.

Artikel kali ini akan membahas tentang penyebab tersebut. Maka demikian, ketahui poin-poin dan penjelasannya berikut ini. Dengan begitu, Anda bisa mudah memahami dan melakukan tindakan preventif.

Faktor Penyebab Oli Mobil Cepat Berkurang

Sewajarnya, oli mesin memang mengalami penyusutan. Hal ini dikarenakan terjadi penguapan kurang lebih 10% dari total volume ketika dilakukan pergantian oli. Namun, jika oli tersebut berkurang sangat cepat, mungkin terdapat penyebab seperti di bawah ini:

• Kebocoran Seal Mesin

Alasan pertama yang jelas menyebabkan oli cepat berkurang adalah karena terdapat mesin yang bocor. Sebenarnya, hal tersebut merupakan kebocoran yang berlangsung dalam seal packing di mana posisinya ada pada sela sambungan mesin.

Segala kendaraan bermotor, termasuk mobil, menggunakan seal pada sambungan mesin. Sebab penggunaan yang tidak sebentar, seal tersebut dapat mengeras, lalu dapat memicu robek pada seal.

Dampak rusaknya seal di sambungan mesin itu mampu menyebabkan oli mesin mengalami penguapan dengan cepat dan akhirnya habis. Untuk mengetahui penyebab ini, cukup cek daerah sambungan mesin. Kerusakan seal ditandai dengan kebocoran.

• Kerusakan Ring Piston

Salah satu pemicu oli mobil cepat berkurang adalah karena adanya kerusakan pada seher atau ring piston. Nah, kerusakan tersebut dapat ditilik dari putihnya asap knalpot, yang terkadang eksis ketika mesin mobil tengah dihidupkan.

Keluarnya asap berwarna putih dari knalpot dapat terjadi, sebab terdapat oli atau pelumas yang ikut terbakar ketika proses pembakaran berlangsung dalam mesin mobil. Nah, oli terbakar itu dapat memasuki piston, lalu menyebabkan asap putih.

Anda dapat mendeteksi tingkat parahnya kerusakan dengan mengetahui karakteristik asap putih yang melesat dari knalpot. Semakin pekat, maka semakin parah tingkat kerusakannya.

• Kerusakan Ring Seher

Kerap kali, ring seher atau penahan oli dalam ruang pembakaran tidak mampu berfungsi optimal. Komponen ini tidak memiliki kemampuan lagi dalam menahan oli, sehingga pelumas itu bisa memasuki ruang bakar saat terjadi proses pembakaran.

Nah, ketidakmampuan dalam menahan oli serta memicunya masuk merembes pada ruang pembakaran bisa membuat oli menguap dan berkurang dengan cepat. Selain itu, ini pun memicu adanya asap putih keluar dari knalpot ketika mesin menyala.

Kondisi ring yang telah tidak mampu menahan oli, akan bertambah parah jika mobil berjalan dengan kelajuan yang lebih kencang. Semakin mobil melaju cepat, maka semakin banyaklah rembesan oli dalam ruang pembakaran, berkurang, hingga habis.

• Kualitas Oli Tidak Bagus

Tidak bagusnya kualitas pun bisa menyebabkan oli mobil cepat berkurang. Hal ini disebabkan bahwa peran oli sebagai pelumas dalam menahan gesekan pada bagian mesin mobil tidak optimal, sebab oli kualitas buruk bisa cepat panas.

Dengan cepat panasnya oli tersebut, maka ia bisa lebih boros, tidak awet, serta cepat habis. Mengetahui hal ini, Anda sebaiknya menghindari penggunaan oli yang berkualitas tidak baik.

Sebaliknya, oli dengan kualitas baik mampu memberikan pelumas dan menahan gesekan bagian mesin mobil secara optimal. Sebab, oli tersebut tidak gampang memanas.

Hal ini berarti oli berkualitas baik mampu menghemat keluaran oli sehingga susutan tidak terjadi begitu cepat. Dengan begitu, mesin pun bisa lebih awet serta tidak mudah mengalami kerusakan.

Nah, itulah sejumlah penyebab mengapa oli mobil cepat berkurang. Melalui pengetahuan akan hal-hal tersebut, maka Anda sekarang bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan. Agar kondisi kendaraan Anda tetap prima, pastikan Anda selalu melakukan service berkala atau kunjungi https://suzukitradajatim.co.id/