Mengenal Fungsi Alternator Pada Mobil dan Komponennya

icon 25 February 2022
icon Admin

Perlu Anda ketahui bahwa permasalahan kelistrikan yang terjadi pada mobil tidak selalu berasal dari aki. Meski memang, aki adalah salah satu sumber kelistrikan. Namun, mobil juga memiliki komponen penghasil listrik yang bernama alternator.

Salah satu fungsi alternator adalah untuk menghasilkan listrik atau pembangkit listrik ketika mesin dihidupkan. Lalu, apa yang membedakan alternator dengan aki mobil? Simak penjelasan artikel ini untuk menemukan jawabannya!

Fungsi Alternator Mobil

        1. Penghasil arus listrik

Secara umum, alternator sebagai penghasil arus listrik bagi komponen mobil yang seharusnya dialiri listrik, seperti AC, audio mobil, dan lampu mobil. 

        2. Pengisi daya listrik pada aki mobil

Alternator juga berfungsi sebagai pengisi daya listrik pada aki mobil. Aki tidak akan mengalami drop karena tegangan dapat dipertahankan dengan alternator. 

Mesin mobil akan mengalami mogok apabila aki mobil habis. Disinilah alternator bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Caranya adalah memanfaatkan elektromagnetik melalui perubahan pada putaran mesin menjadi energi listrik.

Komponen Alternator pada Mobil

Alternator didukung dengan komponen-komponen yang dapat memaksimalkan fungsi dan prinsip kerja. Berikut penjelasan 7 komponen pada alternator.

        1. Rotor coil

Gulungan yang berputar ini berfungsi sebagai penyedia medan magnet pada alternator. Alternator bekerja berdasarkan pemanfaatan kepingan gaya magnet yang dimanfaatkan untuk menghasilkan arus listrik.

Medan magnet pada mobil akan muncul apabila arus listrik mengalir pada rotor.

Arus listrik tersebut berasal dari aki. Sesuai dengan fungsinya, mobil tidak bisa hidup tanpa aki. Rotor akan tersambung ke poros alternator sehingga ketika poros berputar rotor juga berputar dan medan magnet akan bergerak.

        2. Stator coil

Stator coil adalah gulungan stagnan yang berfungsi sebagai penangkap kepingan medan magnet yang kemudian akan memunculkan arus listrik dengan tekanan dan dari arah tertentu.

Posisi stator berada di luar rotor coil. Terdapat jarak beberapa milimeter antara dasar rotor dengan dasar stator. Jarak ini membuat gulungan stator disentuh oleh medan magnet. Sehingga saat rotor diputar, medan magnet akan saling bertaut dengan stator coil.