Sensor ECT (Engine Coolant Temperature): Peran dan Fungsinya

Kerusakan pada sensor ini bisa mengakibatkan informasi yang tidak akurat tentang suhu cairan pendingin dikirim ke ECU. Hal ini bisa mengakibatkan injektor menyemprotkan lebih banyak bahan bakar ke dalam mesin.
Pada gilirannya akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Jika Anda melihat peningkatan yang signifikan dalam konsumsi bahan bakar, ini bisa menjadi tanda bahwa sensor Anda mengalami kerusakan.
- Kualitas Idle Mesin Menurun
Kerusakan pada sensor juga bisa mempengaruhi kualitas idle mesin. Jika sensor rusak, informasi yang dikirim ke ECU mungkin tidak akurat.
Hal ini mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara yang tidak seimbang saat mesin berjalan pada putaran rendah atau idle. Hal ini bisa membuat mesin berjalan tidak lancar atau bahkan mati saat idle.
Itulah penjelasan mengenai peran, cara kerja, dan gejala umum sensor ECT rusak. Dengan memahami ini, Anda dapat lebih mudah mengenali gejala kerusakan dan melakukan tindakan pencegahan atau perbaikan dengan tepat.
Informasi yang bermanfaat bukan? Pastikan Anda juga mengetahui informasi lainnya seputar fungsi dan cara kerja komponen pada mobil untuk memaksimalkan kinerja kendaraan Anda. Segera kunjungi website berikut ini https://suzukitradajatim.co.id/ untuk mendapatkan informasi lainnya.