Simak Perbedaan Isi Ban Mobil Melalui Nitrogen & Angin Biasa

        2. Menjaga Tekanan Angin sesuai Rekomendasi

Rekomendasi tekanan angin dapat ditemukan pada tiap pintu mobil, pintu bensin yang biasanya berbentuk stiker atau di buku petunjuk kendaraan. Masa pakai ban dapat dijaga dengan menjaga tekanan anginnya.

        3. Tidak Memutar Ban secara Berlebihan

Ketika Anda terjebak dalam lumpur atau pasir, usahakan tidak memutar ban berlebihan karena hal tersebut dapat membuat ban panas dan rusak. Gunakan teknik maju dan mundur secara perlahan agar terbebas dari jebakan.

        4. Melakukan Pemeriksaan Kembangan Telapak

Jika telapak ban kurang dari 1,6 mm maka Anda harus segera menggantinya. Hal tersebut menandakan bahwa ban sudah aus.

Nah itulah beberapa penjelasan terkait perbedaan antara gas nitrogen dengan angin biasa. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keselamatan Anda dalam berkendara. Semoga bermanfaat. Untuk info lain mengenai otomotif, bisa cek di https://suzukitradajatim.co.id/.