Kenali Komponen Rem Cakram Mobil & Fungsinya

Fungsi dari piringan cakram ini adalah sebagai media yang akan ditekan atau sebagai penjepit yang akan ditekan oleh kampas rem. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan proses pengereman pada mobil.
Di Indonesia , terdapat 2 tipe piringan cakram yaitu solid disc yang bentuknya solid dengan tingkat ketebalan tinggi serta terdapat lubang di sekitar piringan.
Sedangkan tipe yang kedua adalah ventilated disc yang memiliki desain unik dengan lubang-lubang di bagian piringan. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses pendinginan.
5. Piston Brake
Merupakan komponen yang berada di dalam kaliber dengan bentuk menyerupai tabung. Fungsi dari piston brake adalah untuk menekan kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda mobil bisa melambat atau berhenti.
6. Master Silinder
Fungsi dari master silinder adalah mengubah gerakan mekanis di bagian pedal rem mobil menjadi tekanan hidrolik. Komponen yang satu ini terbagi menjadi dua tipe yaitu tipe tandem dan tipe tunggal.
Untuk tipe tandem, memiliki dua outlet hose dan dua piston yang fungsinya untuk memisahkan pengendalian antara roda depan dengan roda belakang.
Sedangkan tipe tunggal hanya memiliki satu outlet hose dan satu piston yang fungsinya untuk mengendalikan keempat roda mobil dengan baik.
7. Selang Hidrolik
Merupakan komponen yang ada pada rem cakram dengan fungsi sebagai media yang digunakan untuk menyalurkan minyak rem ke berbagai kaliper rem.
Caranya adalah dengan memanfaatkan tekanan hidrolik yang berlangsung pada pedal rem. Selain itu, fungsi dari selang hidrolik ini adalah untuk mencegah agar minyak tidak bocor.
Itulah berbagai komponen pada rem cakram mobil yang setiap bagian memiliki fungsinya masing-masing. Intinya, kendaraan yang dilengkapi dengan rem cakram akan lebih aman karena kemampuannya dalam memperpendek jarak pengereman.
Mau mengetahui informasi atau tips berkendara lainnya? Segera kunjungi website https://suzukitradajatim.co.id/ untuk booking jadwal servicenya.