Ketahui Jenis dan Fungsi Fuel Pump

Pada sebuah kendaraan, terdapat fuel pump atau pompa bensin sebagai salah satu komponennya, baik motor dan mobil. Komponen ini merupakan salah satu bagian mobil yang juga bersifat krusial. Apabila ia rusak, maka mobil tidak akan bisa dinyalakan dan dikendarai.
Seperti namanya, komponen ini pastinya memiliki fungsi untuk memompa bensin di dalam tangki yang kemudian dialirkan ke dalam tempat pembakaran yang kemudian disalurkan menuju tempat komponen lainnya hingga mobil akhirnya dapat dinyalakan dan digunakan.
Akan tetapi, terdapat perbedaan fungsi dari pompa bahan bakar bila menyesuaikan jenis kendaraan bermobil yang digunakan.
Fungsi Fuel Pump Berdasarkan Jenis Kendaraan Mobil
Pada masa sekarang, kendaraan mobil memiliki jenis lebih dari satu. Hal ini disebabkan karena kemajuan teknologi yang semakin mumpuni untuk menjawab permasalahan yang ada di masa lalu.
Jenis kendaraan mobil dulunya hanyalah mobil karburator. Akan tetapi, sesuai perkembangan zaman itulah telah terdapat mobil berjenis injeksi. Secara umum, perbedaan mobil injeksi dan karburator terletak pada keiritannya. Jenis mobil injeksi dikatakan lebih irit bensin dibandingkan mobil karburator.
Berdasarkan jenis kendaraan mobil ini ternyata fungsi pompa bahan bakarnya pun berbeda. Berikut ini adalah fungsi komponen tersebut berdasarkan jenis kendaraannya.
- Jenis Karburator
Berdasarkan jenis kendaraannya, fungsi komponen ini sama, yaitu memompa dan mengalirkan bensin dari dalam tangki menuju komponen lanjutan. Namun, secara lokasi yang dituju untuk proses selanjutnya, komponen yang dituju adalah karburator.
Lalu, melalui karburator inilah proses pengabutan hingga pembakaran energi juga berlanjut.
- Jenis Injeksi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi fuel adalah sama hanya lokasi komponen yang dituju saja yang berbeda. Pada mobil injeksi, komponen yang dituju oleh bensin yang telah dipompa dan dialirkan oleh pompa bensin adalah injektor.
Setelah masuk ke dalam injektor, maka ia akan melakukan pembakaran dengan cara yang lebih irit. Dengan begitu, bensin tidak boros seperti pada mobil dengan karburator.
Tidak hanya memiliki jenis secara fungsinya, pompa bahan bakar juga memiliki jenis secara cara kerjanya. Hal ini juga disebabkan oleh pengaruh perkembangan teknologi yang semakin maju dari masa ke masa.
Jenis Fuel Pump Sesuai Dengan Cara Kerjanya
Berdasarkan cara kerjanya, pompa bahan bakar dibagi menjadi dua jenis, yaitu mekanik dan elektrik. Penjelasan ringkasnya adalah sebagai berikut:
- Jenis Mekanik
Komponen satu ini adalah pompa bensin yang bekerja dengan digerakkan oleh putaran mesin mobil yang tersambung pada belt.
Mobil yang mesinnya menggunakan belt adalah mobil yang menggunakan bahan bakar diesel dan mobil yang menggunakan pompa bensin dengan mekanisme camshaft pada kepala silinder.
Camshaft adalah salah satu komponen mobil yang dapat disebut juga sebagai poros nok. Penyebutan ini juga dikarenakan bentuk bagian-bagiannya yang menyerupai poros.
Poros nok ini sendiri memiliki tiga fungsi, yaitu mengatur klep, memutar poros distributor, dan paling umum adalah menggerakkan pompa bahan bakar mekanik pada kendaraan mobil dengan karburator.
- Jenis Elektrik
Komponen satu ini adalah pompa bensin yang bekerja secara elektrik. Mobil yang dapat menggunakan pompa ini adalah mobil yang menggunakan aliran listrik sebagai penggeraknya.
Jenis pompa bahan bakar ini juga memiliki dua model, yaitu mobil yang menggunakan diafragma dan platina, dan model biasa yang biasanya ada pada mesin-mesin kendaraan mobil injeksi.
Nah, itulah penjelasan tentang fuel pump pada mobil yang dapat diketahui. Sebagai salah satu komponen penting dalam kendaraan, pompa bahan bakar harus dirawat sebaik mungkin agar tidak mudah rusak.
Mobil yang dirawat dengan baik akan menjadi kenyamanan dan keamanan bagi pengendaranya.
Selalu percayakan perawatan mobil Anda di bengkel resmi Suzuki Indonesia atau Anda bisa kunjungi https://suzukitradajatim.co.id/ untuk berbagai informasi terlengkap.