Komponen Blok Silinder Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya

icon 13 February 2023
icon Admin

Blok silinder mobil dikenal sebagai penopang atau dudukan bagi komponen mesin lainnya. Dengan fungsinya yang beragam, blok silinder atau cylinder block menjadi salah satu komponen yang sangat krusial pada mesin mobil.

Karena fungsinya yang sangat penting, blok silinder harus terbuat dari bahan yang mampu menahan panas dan tekanan tinggi. Sehingga umumnya komponen ini terbuat dari besi cor abu-abu ataupun aluminum, dan terkadang diberi tambahan unsur nikel dan krom.

Fungsi Komponen Blok Silinder Mobil

Sebagai salah satu komponen sentral, blok silinder berperan penting untuk memberi dukungan ke bagian dalam maupun area sekitar mesin. Sehingga, performa kendaraan tetap terjaga optimal saat digunakan berkendara. Berikut beberapa fungsinya:

  • Tempat Dudukan Piston

Fungsi pertama adalah sebagai tempat dudukan piston, sekaligus untuk menggerakkan piston secara naik turun. Bentuknya yang berupa silinder dibuat agar sesuai dengan bentuk piston yang bergerak naik turun di dalam lubang tersebut.

  • Tempat Komponen Silinder

Selain sebagai tempat bekerja piston, cylinder block juga berfungsi sebagai tempat komponen silinder lainnya. Yaitu meliputi silinder liner atau boring (penggerak piston), kepala silinder (untuk pembakaran), dan flywheel (penjaga putaran mesin).

  • Tempat Mainframe Mesin

Fungsi selanjutnya adalah sebagai tempat mainframe utama untuk meletakkan berbagai komponen mesin mobil. Contohnya seperti filter oli, pompa air, saluran minyak, kepala silinder, dinamo starter, dinamo alternator, dan komponen lainnya.

  • Tempat Sistem Crankshaft (Poros Engkol)

Blok silinder merupakan tempat sistem crankshaft atau biasa disebut mekanisme pergerakan engkol, yang terdiri atas connecting rod dan poros engkol. Mekanisme ini memiliki fungsi seperti engkol sepeda, yaitu menciptakan energi putar pada mesin.

  • Tempat Pembakaran

Sebagai tempat bekerjanya piston, salah satu fungsi utama blok silinder mobil adalah sebagai tempat pembakaran. Ketika piston bergerak naik turun, maka akan terjadi pembakaran yang menghasilkan energi untuk menggerakkan komponen lainnya.

  • Saluran Energi Hasil Pembakaran

Karena proses pembakaran terjadi di blok silinder, maka komponen ini juga sekaligus berfungsi sebagai tempat penyaluran energi hasil pembakarannya. Energi tersebut akan diarahkan untuk kemudian menggerakkan komponen piston.

  • Saluran Oli Pelumas