Simak Step Mengecek Oli Mobil Yang Tepat

icon 31 May 2022
icon Admin

Banyak yang masih belum memahami jika oli mobil itu sangat penting untuk mencegah kerusakan mesin. Maka dari itu, harus sering diperhatikan keberadaannya. Apakah selama ini volumenya sesuai, atau bahkan kurang?

Keberadaan oli pada mobil ini bisa Anda cek dengan beberapa langkah. Seperti dengan menggunakan alat bernama Dipstick.

Cara Menggunakan Dipstick untuk Cek Oli Mobil 

Dipstick adalah sebuah alat yang terbuat dari besi pipih, untuk memeriksa oli pada mobil. Alat ini biasanya sudah tersedia di mobil. Namun jika tidak ada, Anda juga bisa membeli sendiri.

Fungsi dari dipstick ini ada dua. Yaitu untuk memeriksa volume oli pada mobil, juga kualitas oli itu sendiri. Selain mobil, alat ini juga bisa digunakan untuk memeriksa oli pada motor. Sehingga Anda bisa melakukan pengecekan oli secara mandiri.

Step Mengecek Oli pada Mobil

Ada beberapa langkah untuk mengecek oli mobil yang bisa Anda ikuti. Yakni:

        1. Letakkan Mobil pada Permukaan Datar

Step pertama, Anda harus memarkirkan kendaraan pada jalan atau tempat dengan permukaan rata. Hal ini dilakukan supaya saat membaca hasil dari dipstick, diperoleh hasil yang akurat.

Seba, apabila mobil diparkir pada jalan yang miring, atau bergelombang, maka pengukuran bisa tidak sesuai. Sehingga Anda bisa salah mengetahui kondisi oli pada mobil Anda.

        2. Matikan Mesin

Setelah itu, Anda harus mematikan mesin mobil sebelum di cek olinya. Kemudian pastikan mesin dalam keadaan hangat atau dingin. Nah, kondisi ini harus disesuaikan pada masing-masing mobil. Anda bisa mengetahuinya di buku panduan mobil masing-masing.

Sebab dalam beberapa kondisi, oli lebih baik diperiksa saat keadaan mesin dingin. Namun di mobil lain, disarankan untuk melakukan pemeriksaan saat mesin sedang hangat supaya hasil akurat.

Tentu yang tidak boleh dilakukan adalah memeriksa saat mesin sedang panas. Risiko yang didapat bisa saja tangan terbakar karena terkena mesin yang panas.

        3. Buka Kap Mobil dan Bersihkan Dipstick

Step mengecek oli mobil berikutnya yakni buka kap. Kemudian tarik dipstick yang ada pada bagian atas mesin. Sebelumnya, Anda harus membersihkan dipstick dengan lap.

        4. Masukkan Dipstick

Memasukkan stik pada tangki oli, lalu tarik lagi keluar. Pastikan ujungnya berada posisi atas ya. Sebab di sana ada tanda F yang berarti Full, dan E yang berarti Empty.

Setelah itu, Anda bisa melihat level oli mobil Anda. Cara membacanya seperti ini:

  • Apabila tanda oli berada pada posisi di bawah Low atau L, maka oli harus ditambah. Sebab, kondisi itu menandakan oli mesin kurang.
  • Apabila ada di antara L dan Full, maka oli mesin mobil Anda normal atau cukup. Tidak ada masalah dalam hal ini.
  • Apabila tanda oli ada di atas huruf F, maka pelumas Anda terlalu penuh. Kalau sudah begini, sebaiknya dikurangi supaya mesin tidak terlalu berat.

        5. Amati Warna Oli

Selain mengetahui volume, Anda juga bisa mengetahui konsistensi dari pelumas. Caranya dengan mengusap dipstick dengan lap.

Oli dalam kondisi baik, berwarna kuning kehijauan. Namun jika berwarna coklat agak hitam, maka lebih baik ganti oli Anda. Anda bisa membawa ke bengkel untuk ganti oli, atau melakukan sendiri di rumah. 

Sebenarnya, indikator untuk mengganti oli adalah tiap 6 bulan sekali atau setiap 5.000-10.000 kilometer sekali. Tapi indikator ini bisa tidak berlaku apabila penggunaan mobil Anda sangat berat.

Demikian step by step yang harus dilakukan untuk memeriksa oli pada mobil Anda. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dan  memilih oli mobil yang sesuai. Supaya Anda tetap nyaman dalam berkendara.

Jika tidak sempat untuk melakukan pengecekan atau penggantian oli mobil, Anda bisa mengunjungi https://suzukitradajatim.co.id/ agar mendapatkan jadwal sesuai dengan keinginan.